keluarga yang penuh dengan cinta kasih, sukses di rumah, sukses di kantor

keluarga yang penuh dengan cinta kasih, sukses di rumah, sukses di kantor

Kamis, 31 Oktober 2013

Rabu, 30 Oktober 2013

Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Stroke

jus semangka

Manfaat buah semangka,Buah semangka yang memilki banyak sekali manfaat dan khasiat ini memiliki nama latin  (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) merupakan tanaman merambat yang awalanya berasal dari daerah gurun di Afrika bagian selatan. Semangka ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasanya dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Tidak ketinggilan biji semangka yang dikeringkan juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

Semangka merupakan buah paling favorit di daerah iklim tropsi termasuk indonesia, jadi tak heran jika kita mudah menemukan buah semangka baik di toko buah maupun pasar sekitar.

Senin, 28 Oktober 2013

Beda Pendapat Suami Istri

Mengenang masa-masa awal menikah, tentu kita dapat menemukan begitu banyak pengalaman menarik dalam membina hubungan dengan pasangan kita. Tidak hanya  yang memilih menikah dengan proses ta’aruf (perkenalan) begitu pula dengan proses yang lainnya. Saat seorang pemuda dan pemudi akhirnya sepakat untuk mengikat janji menuju sebuah pernikahan, setelah mengetahui dan menyukai beberapa kesamaan dan perbedaan yang ada.
Awalnya semua perbedaan tak menjadi masalah, karena kedua belah pihak secara sadar dan sabar berusaha menerima, menikmati,  memahami dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Pasangan baru biasanya sangat ingin selalu dekat, merasanya nyaman terus bersama. Semua berlangsung sangat ideal dalam berhubungan dan berkomunikasi.

Jumat, 11 Oktober 2013

Berilah anak dan istrimu makanan yang halal

Bahkan dalam ajaran Islam, sudah lama dikumandangkan Khalifah Umar, pentingnya memperhitungan baik buruknya perbuatan seseorang, sebelum diperhitungkan di hari akhirat nanti. Sehingga oleh muarikh, tahun hijrah itu diciptaan penggunaanya khalifah jujur itu. Lagi pula makna hijrah itu pindah dari Mekah ke Medinah atau hakekatnya, pindah dari kegelapan kepada yang benderang ( Min al-zhlumat ila al-nur ).

Karena negara kita masih terkenal rangking 6 koruptor dunia, mungkin anda sependapat penulis, bahwa prioritas utama menyambut tahun baru hijrah adalah mengubah urutan rangking memalukan oleh tekad seluruh lapisan masyarakat. Salah satu programnya ialah mendidik anak saleh yang belum terkontaminasi kebusukan, dengan cara mengamputasi, seperti yang dikenal dalam kedokteran. Bagaimana kaifiatnya menurut Alquran ?.

Pengertian :Dalam Bahasa Arab, ‘saleh’ atau aslinya “shalih”, menunjukkan lawan dari kerusakan, yakni selalu ingin berbuat baik dan mendamaikan. Dalam hubungan ini, kota Mekah disebut sebagai kota kesalehan, karena ditempat itu ada Ka’bah yang merupakan tempat, dapat memperbaiki diri dan bertobat ( Maqayis Lughat : 574 ).

Menurut mufasir Al-Jazairi, yang disebut anak saleh ialah “Mereka yang mampu melaksanakan kewajibannya dengan baik. Terhadap Allah SWT dan kepada sesama manusia. Atau anak yang saleh ialah dominan amal baiknya dari amal jeleknya”( Juz II : 5O4).

Dari pengertian tersebut dipahami, anak saleh itu ialah anak yang taat kepada Allah, taat kepada Rasul dan taat kepada kedua orangtuanya serta berprilaku baik kepada sesama manusia dan lingkungannya (termasuk negaranya).Atau anak saleh ialah anak yang selalu siap mendamaikan, memperbaiki yang jelek serta mempunyai keterampilan yang berguna kepada masyarakat. Bukan dimonopoli hanya orang yang kuat ke mesjid dan banyak membaca tasbih, seperti pengertian klasik.

Dalam Alquran:Dalam Alquran terdapat 29 ayat yang memberi gambaran, betapa pentingnya kesalehan itu diorbitkan, doa-doa yang mendukung untuk dimunajatkan orang tua kepada Allah, agar anaknya menjadi anak yang saleh. Diantaranya :

(l) “Dan kawinilah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak ... Jika mereka miskin, Allah akan memberi kurniaNya. (QS.24:32).

(2) “ …Kami tuliskan dalam Lauh (Mahfudz), bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh” (QS.2l:lO5).

(3) “(Ya Allah) Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh” (QS.l2:lOl).

Dari tiga ayat tersebut dipahami, bahwa dalam rangka pembinaan manusia saleh, maka jenjang pertama adalah membangun dasar-dasar perkawinan yakni dengan membentuk keluarga bahagia. Dengan memilih pasangan hidup yang mukmin dan saleh (Taat menjalankan agama), erta melihat keturunannya agar dapat memperoleh hasilnya karena menggunakan bibit unggul.

Kemudian pada ayat kedua, digambarkan pentingnya pembinaan keluarga, harus didukung kemampuan ilmu dan keterampilan, dalam kapasitas manusia sebagai pewaris dari hamba-hamba Allah yang terpilih dan mampu menggali, mengolah dan memberdayakan sumberdaya alam dan memeliharanya. Artinya, kesalehan itu bukanlah mereka yang suka membuat kerusakan di dunia, atau yang mencari keuntungan pribadi, sekalipun harus mengorbankan ekosisten bumi.

Kemudian pada ayat ketiga, dianjurkan perlunya lahir anak-anak saleh dengan selalu berdoa kepada Allah, agar dikurniai keturunan muslim yang saleh, yang dapat memakmurkan bumi.
Konsepsi pembinaan manusia menjadi saleh menurut Alquran dapat diciptakan yang esensinya, dengan mengikuti nasehat-nasehat Lukman al- Hakim kepada anaknya, yang diabadikan Alquran, yaitu:

(l) Janganlah kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu, karena sesungguhnya mempersekutukan Allah benar-benar kezaliman yang besar.

(2) Bersyukurlah kepada Allah dan berterima kasihlah kepada kedua orangtuamu.

(3) Jika orangtuamu memaksamu menjadi musyrik, janganlah ditaati (tetapi), tetap berbuat baik kepada keduanya di dunia.

(4) Ingatlah, sekecil apapun perbuatan yang kamu lakukan, Allah akan membalasnya.

(5) Dirikanlah salat, berbuatlah yang makruf dan cegahlah perbuatan mungkar.

(6)Janganlah kamu bersombong, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang sombong.

(7)Berjalannlah dengan langkah sederhana dan lunakanlah suaramu. (QS.3l:l3-l9)

Ketujuh ayat tersebut, titik beratnya ada 3. Pertama, akidah harus diperkuat, jangan sampai rusak lantaran harta atau pangkat atau pengaruh pemurtadan budaya barat. Hendaknya diyakini bahwa Tuhanlah pemberi rezeki dan mensyukur pemberiannya. Kedua, hendaknya meyakini, kejahatan dan korupsi sekecil apapun akan mendapat balasan di dunia dan akhirat. Ketiga, harus banyak beribadah, berbuat baik dan mencegah kemungkaran.

Didalam hadis :Pembentukan anak saleh dijabarkan melalui hadis, diantaranya:

(l) Rasulullah mengazan telinga cucunya Hasan, ketika lahir (HR.A. Dawud ).

(2) “Perintahkanlah anak-anakmu melakukan salat di usia 7 tahun… “(HR.Muslim)

(3) Berilah anakmu nama yang baik , makanan yang halal, pisahlah dari tempat tidurnya dan kawinkanlah setelah dewasa (HR.Annasai).

Khalifah Umar memerintahkan kepada Gubernur, “ Ajarlah anak-anakmu berenang, berpanah dan menunggang kuda “( termasuk keterampilan ), seperti menjadi sopir, penulis, ahli komputer).

Imam Al-Gazali melengkapi bahwa hakikat mendidik anak saleh, agar anak tidak diberi makanan yang syubhat apalagi haram, baik zatnya atau cara memperolehnya. Sebab semua bibit yang kotor ( misalnya hasil korupsi ), hasilnya pasti kotor pula.

Akhirnya, kaifiat Alquran mendidik anak saleh, dimulai tauhid yang kuat, hanya Allah yang disembah, lalu latihan ibadah, keterampilan dan akhlak, kemudian memberi makanan halal serta selalu mendoakan setiap selesai salat

Beda SMP dan MTs



SMP hanya memiliki 12 pelajaran
dan MTS 17 pelajaran berarti terdapat 5 mata pelajaran tambahan pada MTs,
yaitu:
Alquran Hadist  mempelajari tentang dasar hukum/UU islam
Aqidah Akhlak  mempelajari tentang kepribadian seorang muslim
Fiqih  mempelajari tentang hukum/aturan islam
Sejarah Islam menanamkan identitas seorang muslim
Bahasa Arab bahasa utama pengtahuan islam
Betapa pentingnya kelima pelajaran tersebut untuk diajarkan pada putra/i anda
dan…. jika anda tidak memberikan pengetahuan itu… berdosakah kita?...
MTS mempelajari semua pelajaran SMP ditambah dengan pengetahuan islam

JANGAN TINGGALKAN PUTRA/I KITA DALAM KEADAAN BUTA PENGETAHUAN
ISLAM..
Banyak yang berkomentar bahwa tidak ada beda antara siswa MTs dan SMP.
Sepintas memang demikian saat mereka masih duduk di smp/mts tak akan ada
bedanya antara siswa smp dan mts, perbedaannya adalah pada siswa mts telah
ditanam pengetahuan islam… ketika dewasa pengetahuan itu menjadi bekal
bagi mereka untuk kembali menjadi manusia yang lebih baik,.. saat mereka
mendapat cobaan dan perjuangan hidup, berkat pendidikan masa di MTs
mereka akan tertuntun ke jalan yang benar… InsyaALLAH.. Amin… bagaimana
jika mereka tak dibekali dengan pengetahuan islam.. akan terombang ambing
dalam kehidupan tanpa arah yang jelas.