Jauh dari Keluarga

 Kata “pindah”, seringkali kita asosiasikan dengan banyak hal. Seru, ganti  suasana, menakutkan, atau bahkan membuat kita ingin batal mengejar pendidikan dan karir karena tidak ingin jauh dari kampung halaman kita. Itu adalah reaksi yang wajar. Sayapun mengalami hal yang sama. Bahkan setelah pindah2 ke 7 dalam 5 tahun terakhir.

Tinggal berjauhan dari orang-orang yang dikasihi tidak mudah. Namun demikian, jika kita berusaha kita masih dapat memiliki hubungan dekat. Kasih itulah yang mengikat kita dan saling mengingatkan tentang ikatan yang perlu dipererat. Sebuah kutipan populer dari Kay Knudsen berkata, “Kasih adalah merindukan seseorang ketika sedang berjauhan, tetapi merasa hangat di dalam sebab selalu dekat di hati.” Usahakanlah untuk menjaga keluarga dekat di hati. Kita semua akan jadi lebih baik untuk itu.

Tapi jika ada yang saya pelajari dengan setumpuk pengalaman tersebut, hal tersebut adalah bagaimana caranya supaya bisa lebih cepat betah di tempat baru. Tidak masalah apakah anda pindah untuk belajar, bekerja, ramai-ramai ataupun sendirian sebatang kara. Pada dasarnya, beberapa hal yang penting adalah :

  Sibukkan DiriJika belum menemukan seorang teman yang klik, sibukkanlah diri dengan kegitan yang positif. Daripada termenung sendirian, lakukanlah kegiatan yang Anda suka pada saat libur atau waktu luang. Bisa dengan berolahraga atau mengunjungi area wisata setempat. Mungkin saja, di sana Anda akan menemukan seorang kawan yang memiliki hobi atau ketertarikan yang sama.

Cari komunitas
Mungkin kedengarannya klise. Tapi ini benar. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan teman. Kunci utama dari mencari teman adalah dengan keberanian untuk bersikap aktif. Menurut pengalaman saya, ada beberapa kelompok yang lebih terbuka dengan pendatang, tapi ada pula yang sifatnya lebih ekslusif. Saya tidak memasukkan kelompok kerja dan kuliah disini karena rasanya itu sudah jelas sekali hehehe…

 

Penjelajahan Kota
Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa tersebut bukan hanya berlaku untuk sesama orang saja, tapi juga tempat yang kita kunjungi. Selain membantu kita agar lebih akrab dengan kota baru, menjelajahi kota juga akan sangat berguna jika nantinya teman atau keluarga kita datang, atau bahkan sebagai bahan cerita untuk diceritakan dengan teman-teman anda.

Hindari Komunikasi berlebihan dengan teman dan keluarga
Kangen dengan teman dan keluarga adalah lumrah, tapi komunikasi berlebihan tentunya tidak baik juga. Butuh waktu untuk belajar melepas yang lama dan menerima yang baru (sama saja dengan urusan hati yang lain :p ), namun proses ini akan jadi lebih menyakitkan dan lebih sulit kalau anda bersikukuh menghabiskan waktu terlalu banyak dengan si lama, sambil terus-terusan mengenang kenangan2 indah anda bersamanya :D


Bawa Barang-Barang Khas Rumah
Untuk menghilangkan rasa homesick, bawa saja barang-barang yang mengingatkan akan rumah atau daerah seperti bantal kesayangan atau makanan khas kota Anda. Meski tak bisa mengobati sepenuhnya, setidaknya rasa rindu bisa sedikit berkurang.
 
Jadikan Pengalaman Berharga
Mungkin sekarang Anda berpikir bahwa hal in adalah sebuah masalah yang membebani. Namun pikirkan kembali, semua kesusahan yang Anda hadapi dapat menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga suatu hari nanti. Hal ini bisa membuat Anda lebih kuat dan lebih tegar dalam menghadapi tantangan selanjutnya dalam hidup Anda.

Membuat website sendiri
pertimbangkan untuk membuat website sendiri sehingga Anda bisa memasukkan foto yang Anda berdua ambil dengan kamera digital. Foto bisa merupakan gambar dari bagian kehidupan Anda, atau ketika Anda sedang bersamanya. Nantinya, ini akan menjadi dokumentasi bersejarah yang patut Anda syukuri karena telah berhasil melewatinya dengan penuh keindahan.

 

Sekarang, santai dan nikmatilah proses perpindahan anda :)
Berpindah dari satu tempat ke tempat baru selalu menjadi kejadian yang sarat pengaruh spiritual dan psikologis buat saya. Kita mengalami suatu proses “kematian” dengan berpindah. Kita mengalami sendiri saat2 dimana kita mengerti kalau keluarga dan teman-teman kita bisa saja dipisahkan dari kita beberapa hari lagi, kondisi dimana segala sesuatu disekitar kita, yang mungkin sudah kita anggap biasa selama ini, menjadi sesuatu yang akan pergi dan kita rindukan. Anda akan bisa melihat semua keadaan di sekitar anda dengan sudut pandang yang baru, semuanya hanya karena proses kepindahan, menarik sekali bukan ?
 

 Nah ada beberapa tips agar kita yang mempunyai anak kecil dan berada jauh dari keluarga tetapi bisa selalu akur dan hubungan tidak menjadi renggang, yaitu :

1. Sering-seringlah membahas atau menceritakan saudara kita yang jauh kepada buah hati kita. Meskipun anak belum pernah ketemu atau jarang bertemu tetapi ini bisa membuat anak menjadi lebih mengenal dan merasa bahwa dia mempunyai orang-orang yang sayang selain mama papanya.

2. Manfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Paling tidak seminggu sekali pada saat dia libur, telfonlah saudara dan biarkan buah hati anda ngobrol dengan saudara saudara yang jauh. Meski hanya lewat suara, si anak sudah merasa bahwa dirinya memang benar-benar memiliki saudara seperti yang diceritakan mama dan papanya selama ini.

Inilah yang akan selalu menjaga silaturohmi dengan saudara meskipun kita jauh dari mereka.

3. Jika ada faktor yang mendukung ( uang ), pada saat ada saudara yang berulang tahun, kirimilah kado atau ucapan. Ini akan membuat mereka merasa sangat diperhatikan dan merasa diakui oleh keluarga.

4. Apabila ada faktor yang lain ( waktu dan materi ), luangkanlah waktu untuk pulang ataupun berkumpul dengan keluarga.

 

sumber :

 

http://blogmamaqiral.blogspot.com/2014/05/tips-mengatasi-rasa-kangen-terhadap.html

http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/01/19/jauh-dari-rumah-dan-keluarga-siapa-takut-tips-supaya-cepat-betah-428566.html

http://wolipop.detik.com/read/2014/05/02/190343/2571966/1133/6-cara-atasi-homesick-karena-kerja-jauh-dari-rumah