Pria kuat tidak hanya dinilai dari besar
otot yang dimilikinya atau ketangguhannya berhubungan intim di atas
ranjang. Pria kuat harus juga memiliki jantung yang kuat. Dari beberapa
indikator, pria ternyata memiliki status kesehatan yang lebih buruk
dibandingkan dengan wanita. Data statistik menunjukkan bahwa angka
kematiaan pria pun lebih tinggi dibandingkan wanita. Ada beberapa cara
yang bisa membuat jantung pria tetap kuat.Berikut cara cara yang dapat
membuat jantung pria tetap kuat seperti yang dilansir Menshealth.
1. Anda dan keluarga Anda harus Berhenti merokok.
Cara paling jitu untuk membuat jantung
tetap kuat adalah dengan berhenti merokok. Selain itu, pastikan juga
tidak ada anggota keluarga di rumah Anda yang merokok. Pria yang
memiliki anggota keluarga yang juga perokok menghadapi 92% peningkatan
resiko serangan jantung. Bernapas pada udara yang yang tercemar asap
rokok dapat meningkatkan kolesterol jahat, menurunkan kolesterol baik
dan meningkatkan kecenderungan penggumpalan darah.
2. Olahraga selama 30 menit, 4 kali seminggu
Pada pria tengah baya, olahraga selama 2
jam atau lebih dalam seminggu secara komulatif dapat mengurangi 60%
resiko serangan jantung. Dengan olahraga yang teratur dapat membantu
memperlancar peredaran darah.Pilihlah olahraga yang sesuai dengan usia
Anda. Lari dan berjalan kaki adalah olahraga yang baik dan bermanfaat
untuk kesehatan jantung.
3.Turunkan berat badan bagi yang gemuk
Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan
4,5 hingga 9 kg dapat secara signifikan mengurangi resiko serangan
jantung. Lemak yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan jantung.
4. Minum 8 gelas air putih setiap hari
Pria yang minum 8 gelas air putih setiap
hari dapat mengurangi resiko serangan jantung sebanyak 54% ketimbang
pria yang minum 2 gelas atau kurang. Penelitian menyatakan bahwa air
dapat membantu mengencerkan darah sehingga mampu mencegah pembekuan
darah.
5. Ganti kebiasaan minum kopi dengan minum teh
Dari penelitian menemukan bahwa minum 3
cangkir teh sehari dapat mengurangi resiko serangan jantung ketimbang
yang tidak minum teh sama sekali. Potensi antioksidan yang terkandung
dalam teh yaitu Flavonoid dapat memberikan efek pelindung pada
jantungdan pembuluh darah.
6. Makan Salmon pada hari Sabtu dan Tuna pada hari Minggu
Para peneliti di Harvard School of Public
Health mengatakan makan ikan setidaknya dua kali dalam seminggu dapat
menurunkan resiko penyakit jantung lebih dari 30%. Kuncinya adalah pada
kandungan asam omega-3. Omega-3 bermanfaat untuk menjaga denyut jantung
agar tetap stabil.
7.Tanyakan Dokter apakah Anda butuh Vitamin E dan Aspirin
Menurut penelitian terbaru University of
Pennsylvania,pria yang mengkonsumsi vitamin E dan Aspirin dapat memotong
resiko penumpukan plak pada arteri hingga 80%. Tapi ingat lebih baik
jika Anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter Anda.
8. Makan Semangka
Kandungan sekitar 40% lebih Lycopene
ditemukan dalam tomat, dan studi baru menunjukkan bahwa tubuh dapat
menyerap lebih banyak Lycopene pada semangka yang kaya akan air. Teratur
makan semangka dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
9. Minum Jus Kulit Manggis
Jus Kulit Manggis ? Tapi kan rasanya pahit dan sepat!?!
Perlu Anda ketahui buah manggis mengandung zat antioksidan tertinggi dibandingkan buah-buahan yang lain. Zat anti oksidan tersebut dinamakan Xanthone. Xanthone pada manggis paling banyak terdapat pada bagian kulitnya. Zat antioksidan sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab utama berbagai macam penyakit, salah satunya gangguan jantung. Jus kulit manggis juga sudah terbukti ampuh mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit lainnya diantaranya hipertensi, ganguan ginjal, liver, thypus , demam berdarah, kanker payudara, kanker otak , kanker getah bening , diabetes, sinusitis , kista, dan lain-lain.
Perlu Anda ketahui buah manggis mengandung zat antioksidan tertinggi dibandingkan buah-buahan yang lain. Zat anti oksidan tersebut dinamakan Xanthone. Xanthone pada manggis paling banyak terdapat pada bagian kulitnya. Zat antioksidan sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab utama berbagai macam penyakit, salah satunya gangguan jantung. Jus kulit manggis juga sudah terbukti ampuh mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit lainnya diantaranya hipertensi, ganguan ginjal, liver, thypus , demam berdarah, kanker payudara, kanker otak , kanker getah bening , diabetes, sinusitis , kista, dan lain-lain.
Kalau Anda tidak suka dengan rasanya yang
pahit dan sepat, Anda bisa memilih mengkonsumsi produk olahan jus kulit
manggis yang sudah di ekstrak. Tapi Anda harus pandai-pandai memilih.
Pilihlah produk yang sudah ada legalitasnya dan sudah terbukti
khasiatnya.Agar uang yang sudah Anda keluarkan untuk membeli produk jus
kulit manggis tidak menjadi sia-sia. Dan kalau Anda lebih memilih
membuat jus kulit manggis sendiri,berhatilah karena banyak ditemukan
kasus keracunan setelah minum jus kulit manggis yang ditandai dengan
muntah-muntah dan diare hebat. Memang sih belum ada bukti yang kuat
secara ilmiah mengenai kandungan racun dalam kulit manggis. Tapi tidak
salahnya kan kalau kita tetap waspada. Nah...itulah beberapa cara untuk
menjaga agar jantung Anda tetap kuat.
Jantung Wanita Ternyata Lebih Kuat Dari Jantung Pria
"Hormon estrogen tersebut justru melindungi dinding pembuluh darah sehingga lemak yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah tidak mudah melekat," kata Direktur Utama Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dr Hananto Andriantoro.
Hananto pada konferensi pers terkait teknologi penanganan penyakit jantung arteri koroner di Jakarta, Kamis, mengatakan, menyebutkan laki-laki lebih rentan terkena kematian mendadak atau "sudden death" karena jantung arteri koroner dibanding wanita.
"Jarang sekali wanita yang terkena kematian mendadak di kisaran umur 40 tahun bahkan hampir tidak pernah ditemukan," katanya.
Dia menjelaskan wanita yang terkena serangan jantung arteri koroner sebagian besar di atas 10 tahun setelah masa menopause.
"Jadi, kalau wanita tidak diangkat rahimnya, kemudian hormonnya normal, haidnya lancar setiap bulan dan tidak ada keluhan, hampir dipastikan tidak akan terkena jantung koroner pada saat muda," katanya.
Dia juga menjelaskan wanita dengan siklus haid tidak beraturan dan tidak lancar, bisa disebabkan kekurangan hormon estrogen.
Hananto menyebutkan wanita biasanya terkena serangan jantung pada usia sekitar 60 tahun.
Dia menjelaskan biasanya di sekitar umur 60 tahun, wanita mulai merasakan pusing karena tekanan darah naik, kesemutan di tangan dan mulai ada gangguan di pembuluh darah kecil.
"Namun, jika tekanan darahnya dikontrol dan tidak mengidap kanker, Insya Allah bisa sampai 80 tahun terbebas dari serangan jantung arteri koroner," katanya.
Jantung arteri koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah oleh akumulasi plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium dan endapan lain pada dinding bagian dalam arteri.
Penyakit tersebut dapat ditandai dengan gejala rasa sakit dan berat di tengah dada , napas pendek, rasa sakit pada rahang atau lengan, mulas, mual, muntah dan berkeringat.
http://www.merdeka.com/ireporters/sehat/bagaimana-membuat-jantung-pria-lebih-kuat-.html
http://www.vemale.com/kesehatan/21405-jantung-wanita-ternyata-lebih-kuat-dari-jantung-pria.html
http://popnote.wordpress.com/2011/05/03/pria-kuat-harus-punya-jantung-kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar