keluarga yang penuh dengan cinta kasih, sukses di rumah, sukses di kantor

keluarga yang penuh dengan cinta kasih, sukses di rumah, sukses di kantor

Senin, 06 Mei 2013

Tuas

(Pustaka Fisika).  Pernahkah anda melihat ketika tukang batu ingin memindahkan batu yang besar? Untuk memudahkannya mereka kadang menggunakan tongkat/linggis dari besi sebagai pengungkit. Prinsip kerjanya adalah dengan meletakkan tumpuan pada linggis tersebut di antara batu dan tangannya.
Gambar: kerja dengan batuan tuas
Tuas adalah salah satu jenis pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk memudahkan usaha. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit (tuas) dengan titik tumpu, titik gaya, dan titik yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah linggis. Sekarang, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seringkah anda menggunting kuku? Alat gunting kuku adalah salah satu alat yang menggunakan prinsip tuas.
Rumus yang mendasari kerja dari tuas secara matematis dituliskan:
B x lb = F x lk
dengan:
  • B = beban
  • F = gaya kuasa
  • lb = lengan beban (jarak antara titik beban sampai titik tumpu
  • lk = lengan kuasa (jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu)
Kesimpulan dari rumus diatas adalah:
  1. Makin panjang lengan kuasa, makin kecil nilai gaya kuasa. Hal ini berarti gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat beban lebih sedikit.
  2. Makin panjang lengan kuasa (lk) makin besar keuntungan mekanik, sehingga usaha makin mudah dilakukan
KM = B/F = lk/lb
Alat – alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas antara lain:
Pengungkit jenis pertama (titik tumpu di antara titik beban dan titik kuasa). Misalnya: gunting, tang, jungkat-jungkit, dan timbangan
Gambar: tang
Pengungkit jenis kedua (titik beban di antara titik tumpu dan titik kuasa). Misalnya: gerobak beroda satu
Gambar: gerobak beroda satu
Pengungkit jenis ketiga (titik kuasa di antara titik tumpu dan titik beban). Misalnya: sekop, penjepit, dan pinset
Gambar: sekop
Anda dapat juga membaca artikel fisika menarik lainnya, melalui website zakapedia.com. Ditulis oleh salah seorang teman, Admin Pustaka Fisika juga senang berkunjung ke web ini, disusun berdasarkan prinsip menjelaskan fisika tanpa rumus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar