keluarga yang penuh dengan cinta kasih, sukses di rumah, sukses di kantor

keluarga yang penuh dengan cinta kasih, sukses di rumah, sukses di kantor

Kamis, 17 Desember 2015

Enam Kriteria Wanita Salehah Menurut Al-Qur’an

Wanita merupakan makhluk ciptaan Allah yang memiliki banyak keistimewaan dalam agama Islam. Mereka memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pria. Akan tetapi, di balik segala keistimewaan yang dimiliki,seorang wanita juga memiliki banyak tanggung jawab yang harus dijalankan.


Oleh sebab itu, mereka tentu menginginkan menjadi seorang wanita shalehah. Selain akan mendapatkan pahala dan janji surga dari Allah, wanita shalehah juga menjadi idaman bagi kaum pria untuk dijadikan pasangan hidup.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengetahui kriteria apa saja yang membuat seorang wanita bisa dikatakan shalehah. Ternyata di Al-Qur’an sudah jelaskan mengenai kriteria tersebut. Berikut ini adalah ulasan mengenai enam kriteria wanita shalehah berdasarkan Al-Qur’an.

1. Muslimah
Kriteria pertama wanita yang menjadi tolak ukur keshalehan adalah wanita yang muslimah. Wanita muslimah ini senantiasa berserah diri kepad Allah SWT dan tunduk patuh kepada perintah dan larangan-Nya. 

Seperti dulu Nabi Ibrahim berserah diri kepada Allah: “(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “Aslamtu, berserah dirilah”. Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan Seluruh Alam)”

Wanita muslimah yang menghormati dirinya sendiri pasti takkan sudi menyerupai wanita-wanita kafir dan fasik. Dia akan konsisten menjaga agama dan dirinya yang telah dimuliakan oleh Islam. Wanita muslimah wajahnya akan terlihat bersinar dengan air wudhu yang digunakannya untuk beribadah.

2. Mukminah
Kriteria selanjutnya selain wanita yang muslimah yakni mukminah. Seorang wanita mukmin akan berhasil menjaga keimanan yang dimilikinya agar tidak hilang. Bahkan wanita yang memiliki kriteria ini keimanannya tidak pernah menurun dan tidak juga lekang oleh waktu. 

Dari Abdullah bin Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: "Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar iaitu memohon ampun. Kerana aku melihat kaum wanitalah yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka." Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, kenapa kami kaum wanita yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka?" Rasulullah S.A.W bersabda: "Kamu banyak mengutuk dan mengingkari suami. Aku tidak melihat mereka yang kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai pemilik akal, daripada golongan kamu. Wanita itu bertanya lagi: "Wahai Rasulullah! Apakah maksud kekurangan akal dan agama itu? "Rasulullah s.a.w bersabda: "Maksud kekurangan akal ialah penyaksian dua orang wanita sama dengan penyaksian seorang lelaki. Inilah yang dikatakan kekurangan akal. Begitu juga wanita tidak mendirikan sembahyang pada malam-malam yang dilaluinya kemudian berbuka pada bulan Ramadhan kerana haid. Maka inilah yang dikatakan kekurangan agama"

3. Qonitah
Qonitah merupakan ciri wanita yang sangat taat kepada Allah SWT. Dalam Qur’an Surah At-Tahrim ayat 12, sudah dijelskan mengenai kriteria ini. Allah SWT berfirman yang artinya:

 “Dan Maryam putri Imron yang memelihara kehormatannya, maka kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh ciptaan kami, dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya, wa kaanats minal qonitiin, dan dia termasuk perempuan yang taat”.

4. Taaibah
Kriteria selanjutnya yaitu Taaibah. Kriteria ini diartikan sebagai wnaita yang selalu bertaubat kepada Allah SWT. Wanita-wanita ini selalu bertaubat dari dosa-dosa yang mereka lakukan. Setelah melakukan taubat tersebut, mereka akan kembali pada perintah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Bahkan mereka akan meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka. 

Sebuah implementasi perintah Allah di ayat ke-8 surat At-Tahrim: “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha, taubat yang sungguh-sungguh.”

5. ‘Aabidah
Kriteria wanita shalehah selanjutnya adalah ‘aabidah yakni wanita yang gemar beribadah. Mereka senantias mengerjakan sholat wajib tepat waktu, shalat sunnag dan tidak pernah dibiarkan berlalu. Wanita-wanita yang memiliki karakter ini banyak melakukan ibadah kepada Allah SWT (dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur'an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma).

Artinya, ibadah itu semata-mata memberikan manfaat bagi manusia itu sendiri. Ibadah manusia tidak sedikit pun akan menambah keagungan Allah. Demikian pula sebaliknya, pembangkangan manusia juga tidak akan mengurangi sedikit pun kemuliaan Allah Ta’ala.
Bahkan, bagi manusia yang mau beribadah kepada Allah dengan ikhlas, baginya disediakan kebaikan yang sangat luar biasa. Sebaliknya, jika membangkang, maka kedukaan luar biasa juga akan menjadi balasannya.

6. Saaikhah
Kriteria wanita shalehah yang terakhir yaitu Saaikhah. Saaikhah diartikan sebagai wanita yang gemar bersedekah. Mereka senantiasa mengerjakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan secara lengkap. Tidak hanya itu, mereka juga rajin mengerjakan puasa sunnah. 

Sekarang pilihannya lebih banyak, ada enam kriteria. Perempuan islam, gadis ataupun janda, tak boleh lagi merasa rendah diri karena merasa belum salehah.

Demikianlah ulasan mengenai enam kriteria wanita shalehah menurut Al-Qur’an. Sudah semestinya sebagai wanita untuk senantiasa menjaga shalehannya agar selalu diridhai oleh Allah SWT dan dimudahkan jalannya menuju surga kelak.


sumber :
http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3d3dy5pbmZveXVuaWsuY29tLzIwMTUvMTIvZW5hbS1rcml0ZXJpYS13YW5pdGEtc2FsZWhhaC1tZW51cnV0LWFsLmh0bWw=
http://dukuhjati-kotasantri.blogspot.co.id/2012/02/muslimah-vs-mukminah.html
http://www.cintaislami.com/tag/muslimah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar